Kemeriahan 17-an di PT. Letawa

      Negara Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70 tahun. Dengan suasana yang sangat meriah pelaksanaan pengibaran sang merah putih secara serentak di manapun mereka berada. Salah satu tempat yang di gunakan untuk melaksankan pengibaran sang merah putih yang ke-70 tahun bertempat di lapangan Maleo PT. Letawa. Lapangan ini selalu di penuhi karyawan – karyawan dan masyarakat setempat. Lapangan ini memang selalu di penuhi setiap tahunnya untuk memperingati hari proklamasi RI.
     Pada saat pelaksanaan upacara, yang bertugas untuk mengibarkan bendera merah putih adalah siswa siswi dari SMP Astra Makmur Jaya. Atau bisa di sebut pasukan pengibar bendera (PASKIBRAKA). Mereka latihan selama kurang lebih 2 minggu. Dan pada saat melaksanakan pengibaran bendera, mereka terlihat sangat kompak dan bagus. Selain kompak mereka juga sangat percaya diri di depan orang- orang banyak.
     Selain ada PASKIBRAKA pasti ada paduan suara. Paduan suaranya pun berasal dari SMP Astra Makmur Jaya. Saat mereka menyanyikan lagu Indonesia suaranya sangat merdu dan kompak. Bukan  hanya lagu Indonesia raya saja yang dinyanyikan tetapi banyak lagu – lagu wajib yang dinyanyikan juga seperti, 17 agustus, syukur, dan tanah airku. Setelah acara upacara pengibaran bendera selesai, acara selanjutnya adalah lomba 17-an. Lomba yang biasa ditampilkan adalah panjat pinang, senam, tarik tambang, lomba makan kerupuk, kelereng, lari karung, dsb. Lomba – lomba ini banyak disenangi oleh banyak orang – orang, dan penontonya pun sangat banyak. Lomba ini bisa membuat keceriaan dan kesenangan orang – orang.
     Upacara peringatan 17 agustus 1945 ini sangatlah menyenangkan, karena rasa kerukunan dan kesaudaraan kita muncul kembali, disebabkan oleh sebuah upacara. Ditempat yang jarang di adakan perkumpulan, dan hiburan – hiburan yang menarik. Itu sebabnya banyak orang – orang menunggu, Kedatangan 17 agustus 1945. Tapi keadaan pada saat pelaksanaan upacara ada kejadian lucu yang terjadi seperti bapak – bapak yang pura – pura pingsan, teriak – teriak tidak jelas, dan ketawa – ketawa seperti orang gila yang pasti menghibur.

(Risda)